Pulau Derawan, Kakaban, Sangalaki, Maratua

Pulau Derawan
terletak di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur Satuan morfologi Pulau Derawan adalah dataran pantai bertopografi datar. Pantai pasir memiliki kemiringan lereng sekitar 7° - 11° dengan lebar 13,5 - 20 meter.
Pulau Derawan telah dicalonkan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2005.

Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai wisata selam (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter. Terdapat beraneka ragam biota laut di sini, di antaranya cumi-cumi (cuttlefish), lobster, ikan pipa (ghostpipe fish), gurita (bluering octopus), nudibranchs, kuda laut (seahorses), belut pita (ribbon eels) dan ikan skorpion (scorpionfishes).
Pada batu karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang dikenal sebagai "Blue Trigger Wall" karena pada karang dengan panjang 18 meter tersebut banyak terdapat ikan trigger (red-toothed trigger fishes).






Pulau Kakaban

mempunyai luas 774,2 hektar dan terletak di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Pulau Kakaban menarik perhatian turis-turis mancanegara dengan beberapa keunikannya, salah satunya adanya danau di pulau tersebut yaitu Danau Kakaban. Yang mana pada danau tersebut diisi oleh campuran dari air hujan dan rembesan air laut dari pori-pori tanah dan membuat suatu habitat endemik yang berbeda pada kebanyakan kawasan danau lain di dunia, selain Danau Kakaban ada satu lagi danau dengan air payau yaitu di Kepulauan Palau, Mikronesia. Di danau Kakaban dapat di temukan jenis ubur - ubur yang tidak menyengat, diperkirakan ribuan tahun yang lalu ubur - ubur tersebut terperangkap dan berevolusi untuk dapat berfotosintesis di mana hampir tidak ada hewan lain mampu melakukannya, ada empat jenis ubur ubur di danau Kakaban antara lain golden Jellyfish dan Moon Jellyfish. Disamping danau Kakaban juga terdapat Kehe Daeng yang artinya Lobang Ikan, disaat air laut surut goa sempit yang semula terendam akan muncul di permukaan sehingga terumbu yang berwarna warni serta serta bintang laut dapat dengan mudah disentuh.



Pulau Sangalaki
mempunyai luas 15,9 hektare, terletak di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Memiliki satuan morfologi dataran pantai yang datar. Pulau ini memiliki lagon dangkal berdasar pasir dan ditumbuhi oleh karang dan lamun.
Pantai pasir memiliki lebar 12-15 meter dengan kelerengan antara 6°-11° dengan material penyusun pantai berupa fragmen karang dan dominan berukuran butir pasir kasar. Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai wisata selam (diving). Terdapat beraneka ragam biota laut di sini, yang terkenal adalah ikan pari manta.
Ikan pari manta biasa berkelompok di perairan pulau ini dan dapat berkumpul hingga 20 ekor pari pada saat terang bulan. Mereka menuju ke pulau ini untuk mencari makan berupa bermacam-macam jenis plankton yang banyak terdapat di perairan ini.
Para penyelam dari seluruh dunia menamai beberapa titik penyelaman favorit pada kawasan ini yaitu (lihat gambar):
  1. Channel Entrance,
  2. Coral Gardens,
  3. Turtle Town,
  4. Sandy Ridge,
  5. Manta Run,
  6. Sherwood Forest,
  7. Manta Parade,
  8. Manta Avenue,
  9. Eel Ridge,
  10. Lighthouse dan
  11.  The Rockies                                                                                                                                                                                                                                                                                                       
    Pulau Maratua
    adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Sulawesi dan berbatasan dengan negara Malaysia. Pulau Maratua ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Berau, provinsi Kalimantan Timur. Pulau berbentuk kecil panjang dan lengkung tajam ini berada di sebelah selatan dari Kota Tarakan dengan koordinat 2° 15′12″ LU, 118° 38′41″ BT (di bagian batas luarnya). Di pulau ini terdapat Danau Haji Buang dan Danau Tanah Bamban.


No comments:

Post a Comment